Perbedaan Pintu Interior dan Pintu Eksterior yang Sering diabaikan

Saat memilih pintu interior, banyak orang hanya fokus pada desain tanpa mempertimbangkan fungsinya secara mendalam. Padahal, pintu bukan sekadar elemen estetika. Ada perbedaan penting antara pintu dalam ruangan dan pintu luar rumah yang sering terlewatkan, bahkan oleh pemilik rumah berpengalaman sekalipun.

Mengapa Memahami Jenis Pintu itu Penting?

Setiap pintu memiliki tugas spesifik. Pintu luar harus melindungi rumah dari cuaca ekstrem dan ancaman keamanan. Sementara itu, pintu interior lebih fokus pada privasi, estetika ruangan, dan kenyaman pengguna.

Mengetahui karakteristik masing-masing membantu kita memilih bahan, desain, dan posisi pemasangan yang tepat. Yuk, kita simak perbedaannya.

Fungsi & Bahan: Pintu Interior vs Eksterior

1. Ketahanan Terhadap Lingkungan

Pintu eksterior wajib tahan terhadap hujan, panas terik, dan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, bahan seperti baja, fiberglass, atau kayu solid sering digunakan. Sebaliknya, pintu interior tidak terkena elemen luar sehingga fleksibel dalam pemilihan bahan, seperti WPC, HDF, atau bahkan pintu berpanel kaca.

2. Bobot dan Struktur

Perhatikan bobotnya, pintu luar biasanya lebih berat karena harus kokoh dan aman. Di sisi lain, pintu dalam ruangan cenderung lebih ringan untuk memudahkan penggunaannya, tertama di area kamar tidur atau kamar mandi.

3. Sistem Keamanan dan Konstruksi

Salah satu perbedaan krusial adalah fitur keamanannya. Pintu eksterior biasanya dilengkapi deadbolt, kunci tambahan, dan rangka penguat. Sedangkan pintu interior cukup menggunakan kunci standar atau bahkan hanya handle biasa jika ditempatkan di area non-privat.

Baca juga: 4 Tips Agar Rumah Terlihat Lebih Luas

Desain dan Penempatan yang Sering Terabaikan

1. Penempatan Sesuai Fungsi Ruang

Tidak sedikit yang asal pilih pintu untuk semua ruangan. Padahal, tiap area punya kebutuhan berbeda. Contohnya, kamar mandi sebaiknya memakai pintu tahan air seperti pintu WPC. Sebaliknya, ruang kerja lebih cocok menggunakan pintu dengan peredam suara.

2. Desain Sebagai Elemen Interior

Berbeda dari pintu luar yang harus menciptakan kesan pertama bagi tamu, pintu interior justru harus menyatu dengan konsep desain ruangan. Jadi, pemilihannya bisa menyesuaikan warna dinding, tekstur lantai, hingga tema dekorasi.

3. Finishing dan Tekstur

Finishing glossy pada pintu luar bisa membantu menahan panas dan hujan. Namun, untuk area dalam rumah, tekstur doff atau motif kayu lebih disukai karena memberi kesan hangat dan homey.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara pintu interior dan eksterior bukan sekadar soal gaya, tetapi juga soal fungsi, efisiensi, dan kenyamanan. Pemilihan pintu yang tepat bisa memperpanjang umur pakai dan meningkatkan nilai fungsional tiap ruangan.

Jadi, sebelum membeli pintu, pastikan kamu tahu posisinya: apakah itu pintu interior yang akan menyatu dengan dekorasi dalam rumah, atau justru pintu luar yang harus tahan banting?

Kalau kamu butuh rekomendasi pintu interior atau semi eksterior yang tahan lembap, tahan rayap dan desainnya kekinian, kamu bisa intip koleksi pintu SWP. Bukan cuma cantik, tapi juga tahan lama dan perawatan simple.

Berminat menggunakan produk kami untuk bangunan Anda? Jika lokasi Anda jauh dari kantor kami jangan khawatir. Kami melayani pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia menggunakan armada kami maupun ekspedisi (sesuai muatan). Gratis ongkir untuk wilayah Sidoarjo dan Surabaya (dengan syarat dan ketentuan berlaku).

We’re available on Tokopedia! click here ➡ Tokopedia

Informasi kontak, website, dan lainnya :

• Instagram : @karyajaya_utama

• Tiktok : @karyajaya_utama

• Facebook : CVKarya JayaUtama

• WhatsApp Admin :

• 0817 760 006 (Yongki)

• 0823 6977 9000 (Lina)

• 0821 4114 1235 (Ani)

• 0812 1487 7779 (Jeanette)

• Indotrading : CV Karya Jaya Utama

• Main Website : www.karyajayautama.net

• Alamat : Jl. Kalijaten Sepanjang Town House Blok C-14 Kec. Taman Kab. Sidoarjo